Pernah baca Buku Petualanga Detektif Sherlock Holmes? Atau menonton serial Film Sherlock Holmes? Jawabanya pasti ada yg pernah menonton serta membaca buku yang terkait dengan cerita fiksi sang Detekti tersebut.
Sebenarnya Sherlock Holmes merupakan Kumpulan cerita pendek tentang detektif fiksi Sherlock Holmes dalam dunia penyelidikan yang terbit secara berseri antara tahun 1903 hingga 1904 karangan Arthur Conan Doyle.
Saya pribadi sungguh sangat tertarik dengan Petualangan yang disajikan didalam cerita-cerita pendek tersebut, sehingga beberapa buah buku yang yang dijual di Toko Buku di Tembilahan habis saya beli dengan harapan bisa menikmati sajian cerita Petualangan-petualangan detektiv yang sangat mengagumkan tersebut.
Sedikit mengenai cerita Petualangan Sherlock Holmes yang Saya tangkap adalah Sherlock Holmes merupakan Konsultan Detektif pertama di dunia yang tinggal dirumah sewaan Baker Street no. 221B bersama sahabat karib bernama Watson yang selalu menemani serta menjadikan buku Petualangan Sherlock Holmes sebagai Sudut pandang yang disajikan oleh Watson sendiri. Selanjutnya ada hal yang menarik bagi saya tentang seorang yang bernama Sherlock Holmes yaitu ketika beliau mengungkapkan sebuah kasus, beliau selalu mempercayai Watson (sahabat karibnya) dan pernah berujar “sungguh lain rasanya kalau didampingi oleh seseorang yang bisa kupercaya” serta beliau selalu memperhatikan hal-hal yang paling kecil mulai dari Pakaian seseorang, sepatu seseorang, gaya bicara, langkah kaki seseorang, suara nafas seseorang, gaya berpakaian seseorang, serta hal-hal kecil lain yang tidak luput dari perhatiannya yang mana nantinya bisa dijadikan sebagai bahan untuk mengungkapkan kasus tersebut (saya pribadi merasa mungkin inilah detektif handal yang dimiliki oleh dunia). Nah, inilah yang membuat saya tertarik untuk terus membaca dan mencari tau apa gerangan akhir dari petualangan pemecahan kasus yang Endingnya selalu tidak saya ketahui dari awal dan jujur saya sangat salut dengan Sir Arthur Conan Doyle sang Penulis dikarenakan pandai merangkai kata serta membuat sebuah kasus pada tulisannya seakan-akan hidup serta menguras otak bagi yang membacanya dan tidak saya pungkiri jika Beliaulah “Penulis sekaligus Pemikir” yang tidak bisa dianggap remeh serta menjadi inspirasi bagi Penulis lainnya untuk menghasilkan sebuah Karya yang benar-benar “Top Markotop”.
Terlepas dari cerita Sang Detektif Sherlock Holmes selalu sukses mengungkapkan kasus yang ditanganinya serta selalu peka terhadap hal-hal yang kecil sekalipun, itu bisa menjadikan kita sebuah pelajaran yang berharga didalam hidup dalam bermasyarakat. Bagaimana cara Sherlock Holmes memperhatikan seseorang juga bisa kita tiru didalam kehidupan sehari-hari, adakalanya kita menilai seseorang tersebut mulai dari yang terkecil salah satunya adalah tutur-bahasa yang sangat sensitive dan mudah kita nilai kualitas diri seseorang tersebut, sebagai contoh sekarang ini banyak orang yang berbicara didepan manis adanya tetapi dibelakang menghantam dengan tombak yang sangat tajam, Bagi seseorang yang menjiwai Petualangan yang disajikan oleh tokoh “detektif fiksi” tersebut pasti paham dan mengira ending dari cerita yang disajikan sudah dapat diterka dan dipahami. Adakalanya kita bisa menilai dari gerak-gerik yang diciptakan seseorang, dan lain sebagainya.
Selanjutnya tidak terlepas dari cerita di atas adalah arti Kepercayaan seseorang patut dijaga sebagaimana kepercayaan Sherlock Holmes kepada Watson sahabat karibnya ini. Kepercayaan seseorang merupakan modal awal untuk melangkah ke kehidupan yang lebih baik. Bayangkan seseorang jika mempercayai orang lain, ia rela mengorbankan harta, jabatan serta hal-hal yang tidak bisa dinilai untuk diberikan semata-mata kepada seseorang yang sangat dipercayainya. Ini merupakan bekal hidup yang harus ditanamkan setiap insan bahwa begitu pentingnya Kepercayaan seseorang dipegang dan tidak disia-siakan. Kepercayaan ini pernah Saya terapkan kepada staf saya dengan sengaja saya menyuruh untuk membelikan sebungkus rokok dengan lembaran Lima Puluh Ribu ketika Rokok sudah dibeli disitulah kita melihat staf kita bisa dipercaya atau tidak, apabila uang dikembalikan utuh, maka “peganglah dia” tetapi apabila uang yang dikembalikan tidak utuh, maka “tendanglah dia”. Kebanyakan orang sangat tergantung dengan hal-hal yang kecil, tidak luput juga Tokoh Dunia sekaligus Orang Terkaya Didunia Warrent Buffet pernah berujar: “Jika Anda membiarkan diri anda sendiri tidak disiplin dalam hal-hal kecil, kemungkinan juga anda tidak akan disiplin dalam hal-hal besar”.
*Mumpung masih suasana Lebaran saya beserta keluarga mengucapkan “MINAL AIDZIN WALFAIZIN Mohon Maaf Lahir dan Bathin...
SDT
SELAMAT DATANG!!! Jiwa muda dalam pembangunan Mandah kedepan...
- Sepatah kate dari Penulis-
Anak raje mendayong sampan;
Sampan didayong kenegri jiran;
Mari bersame bersambot tangan;
Demi kemajuan Mande kedepan.
Ke negri jiran membeli kain;
Kain di pakai buat pergi menjale;
Dengan dukungan tuan dan puan;
Kirenye Mande makin berjaye.
Balek menjale membawe ikan;
Ikan di dibakar disimpang empat;
Kirenye sudi puan dan tuan;
Memberikan masokan dan juge nasihat.
Ikan dimasak menggunekan lade;
Lade ditumbok bercampur gule;
Demikianlah sepatah kate dari hambe;
Dengan berharap mande semakin jaye.
mantap… jadi pengen nonton.
BalasHapus