Kerja sama antara Pemprov riau dengan Militer di daerah setempat dalam upaya membangun desa, membawakan perubahan terhadap masyarakat yang telah di dipilih, dengan motto “Kita Tingkatkan Kebersamaan dalam Masyarakat dan Desa guna Meningkatkan Akselerasi Pembangunan di Daerah dalam Rangka Mewujudkan Ketahanan Wilayah yang Tangguh Serta Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa” ini merupakan salah satu program yang harus di pertahankan dikarenakan masyarakat sangat membutuhkannya.
Perjalanan dinas ke daerah membawa penulis memahami akan kriteria yang diberikan oleh masyarakat setempat, dan bukan hanya itu saja penulis juga mengamati tingkah laku yang di bawa oleh pejabat pemerintahan itu sendiri.
Tidak Terlepas dari itu semua, ada yang kurang di mata penulis, yakni penulis merasa ragu dengan sikap dari salah seorang oknum pejabat setempat yang “unjuk gigi” terhadap apa yang telah ia dapatkan dan selalu membanggakan dengan kehidupannya. Hal tersebut membuat penulis berang, seharusnya jabatan yang telah di beri kepadanya merupakan amanah yang harus dijaga dan bukan untuk “pamer-pamer” semata melihat kondisi masyarakat kita saat ini jauh terpuruk. Pantaskah mereka membanggakan dirinya di tengah pembangunan desa yang tersendat? Ataukah mereka hanya memikirkan kepentingannya pribadi dan bukan masyarakatnya??
SDT
SELAMAT DATANG!!! Jiwa muda dalam pembangunan Mandah kedepan...
- Sepatah kate dari Penulis-
Anak raje mendayong sampan;
Sampan didayong kenegri jiran;
Mari bersame bersambot tangan;
Demi kemajuan Mande kedepan.
Ke negri jiran membeli kain;
Kain di pakai buat pergi menjale;
Dengan dukungan tuan dan puan;
Kirenye Mande makin berjaye.
Balek menjale membawe ikan;
Ikan di dibakar disimpang empat;
Kirenye sudi puan dan tuan;
Memberikan masokan dan juge nasihat.
Ikan dimasak menggunekan lade;
Lade ditumbok bercampur gule;
Demikianlah sepatah kate dari hambe;
Dengan berharap mande semakin jaye.
salut bro..
BalasHapus